Perempuan dan Harapan
Takut itu mereka kata pengecut
Bagi mulut yang tidak bertutup
Sedangkan harapanku yang tidak bertali
Terus tidak bertali
Seolah lelayang yang bebas menari
Ditiup semilir keliling bumi
Adakah itu mereka ketahui?
Perempuan yang memberi harapan
Menyesakkan nafasku
Melupakan segala memori pedihku
dan itu satu keterujaan
Mana mungkin aku dapat lupakan
Saat dia putuskan tali pengharapan
Saat itu aku adalah lelayang
Tanpa hala tuju
Dan rancangan
Belegar-legar di langit Tuhan
Perempuan dan harapan
Bukan satu kekalahan
Comments
Post a Comment